Tidak semua orang mengerti cara ternak lovebird terbaik. Hingga akhirnya banyak yang gagal dalam menernak burung yang harganya cukup mahal ini. Beternak burung lovebird memang bisa dibilang susah-susah gampang. Tergantung bagaimana Anda memulai usahanya dan mengerti dengan lebih detail cara ternaknya.berikut kami sajikan beberapa langkah utama dalam ternak burung love bird yang bisa diikuti.
1.Persiapan awal, sangkar burungDua cara beternak love bird yaitu dengan Kandang koloni atau individual sepasang dalam 1 Kandang. Kelemahan dengan sistem koloni adalah kita agak susah dalam melacak garis keturunan sedangkan secara individual maka kita lebih mudah melacak garis keturunannya. Kelebihan penempatan secara individual adalah lebih memudahkan kita bereksperimen untuk menemukan varian yang baru.
Hal pertama yang harus disiapkan adalah sangkar burungnya. Sebagai opsi, Anda bisa membuat sangkar yang terbuat dari besi dengan ukuran 50 cm x 50 cm x 50 cm. Sangkar ini cukup untuk sepasang lovebird. Dalam sangkar, siapkan kotak untuk bertelur dengan ukuran 25 cm x 20 cm x 25 cm(glodok). kotak glodok untuk bertelor dan mengerami. tempat glodok umumnya di buat dengan kayu, sedangkan bahan sarang terbuat darirumput kering,alang-alang,daun cemara kering, kulit jagung yang sudah dikeringkan.Selain tempat bertelur, Anda juga harus menyiapkan tempat untuk bertengger bagi sepasang burung tersebut.
2.memilih indukan Lovebird yang siap kawin
Sebelumnya kita harus tahu jenis lovebird yang akan kita ternak , Umur dan warna serta panjang ekor sangat mempengaruhi efisiensi ternak lovebird agar cepat menghasilkan anakan
- Burung Lovebird Jantan
- Burung Lovebird Betina
3.Menjodohkan lovebird
Anda sudah tahu bagaimana cara membedakan jenis kelamin lovebird, sekarang saatnya Anda menjodohkan sepasang lovebird. Saat menjodohkan lovebird, Anda perlu tahu ciri masa birahi mereka, yakni;
- Jantan berusaha mengawini benda di sekitarnya dan terlihat agresif
- Betina terlihat menunduk dan membuka sayapnya sembari menurun naikkan ekornya.
Jika sudah dalam posisi ini, sebaiknya, dekatkan masing-masing sangkar burung. Jika mereka terlihat saling tertarik satu sama lain, Anda bisa mulai menjodohkan atau meletakkannya dalam satu sangkar. Dalam cara ternak lovebird ini, perjodohan ini biasanya membutuhkan waktu seminggu tergantung lovebirdnya juga.
4.Pakan Lovebird
Pemberian pakan yang berkualitas juga akan berpengaruh terhadap keturunan Love bird, banyak jenis pakan yang sering dipakai peternak adalah jagung muda, toge, sawi, kwaci karena pakan pakan tersebut bisa meningkatkan birahi Lovebird.
5.Proses bertelur dan pengeraman
Setelah kawin, burung lovebird ini akan mencari tempat untuk bertelur. Maka dari itu penting menyediakan wadah bertelur di dalam sangkar(glodok). Anda juga bisa menebarkan ranting, sedaun kering di dalam sangkar agar burung bisa melaksanakan instingnya membuat sangkar. Dalam masa pengeraman, indukan lovebird membutuhkan kenyamanan dan ketenangan di kandang dan sekitar kandang. Pastikan tidak ada gangguan suara bising, tikus, kucing, anjing, semut, kecoa atau parasit. Waktu pengeraman lovebird sekitar 25 hari, dan daya tetas telur tergantung dari kondisi lingkungan dan betina itu sendiri. Jika sampai hari ke-25 telur belum juga menetas, maka kemungkinannya adalah gagal menetas. Yang penting kita tidak memegang telur yang sedang dierami, karena dapat menyebabkan gagal tetas dan tentunya mengganggu Lovebird yang sedang mengeram.
6.Setelah menetas
Setelah telur Love bird menetas, anda biarkan saja diloloh oleh induknya sampai besar. Atau jika anda ingin Love bird segera bertelur lagi maka ambil anakan Love bird yang berumur 10 hari untuk anda loloh sendiri. Namun untuk pemula kami sarankan agar tidak meloloh anakan Love bird sendiri. Biarkan indukan Love bird yang melolohnya. Karena meloloh sendiri juga cukup berisiko bagi pemula. Daripada anakan Love bird mati, lebih baik dirawat oleh induknya. Yang penting anda harus menyediakan pakan yang dibutuhkan Love bird
Setelah menetas dan berumur 10 hingga 14 hari, Anda bisa memisahkan anak lovebird. Tujuannya adalah supaya lebih jinak dan bisa meningkatkan harga jualnya. Taruh di kotak dengan alas kain yang sudah diberi penerangan dengan lampu 5 watt. Jaga kehangatan ruangannya. Dan Anda bisa memberikan pakan seperti bubur bayi instan dengan kekentalan yang cenderung bertambah sesuai dengan usianya. Anda bisa memberi pakan setiap 4 jam satu kali dengan jadwal yang konsisten dan teratur..
Tidak ada komentar:
Write komentar