pemanfaatan pekarangan rumah untuk budidaya Jambu Madu Deli

Posted by   on

jambu air
Budidaya Jambu Madu Deli dengan sistem Tabulampot tidak memerlukan lahan yang luas, namun dengan hanya pemanfaatan lahan pekarangan sekitar rumah, kita sudah dapat mengebunkan Jambu Madu Deli. Untuk mendapatkan hasil yang maksimal dalam sistem tabulampot ini,ada beberapa tahap yang harus kita perhatikan :

  •     Pemilihan bibit.
  •     Media tanam yang sesuai.
  •     Tempat / wadah.
  •     Perawatan .
  •     Pasca panen.

A. Pemilihan bibit

Bibit yang akan kita tanam harus jelas asal – usulnya dari sumber yang dapat dipercaya, karena dari bibit yang kita tanam merupakan titik awal penentu keberhasilan daripada budidaya tabulampot kita.

Media tanam

Media tanam termasuk bagian yang penting dalam mendukung keberhasilan budidaya Jambu Madu Deli dengan sistem Tabulampot, karena media yang tidak sesuai dengan syarat tumbuh dalam sistem ini maka akan berakibat tanaman tidak akan berkembang baik sesuai dengan yang kita inginkan. Adapun media yang di anjurkan dalam budidaya Jambu Madu Deli diantaranya  :

  • Tanah / kompos yang steril dari berbagai penyakit yang dapat mengganggu pertumbuhan tanaman baik cendawan maupun nematoda yang menyerang pada sistem perakaran tanaman.
  • Pupuk kandang yang sudah di fermentasi dengan natural glio selama 2-3 minggu.
  • Pencampuran antara tanah dengan pupuk kandang dengan perbandingan 2:1 ( 2 tanah + 1 pupuk kandang ).

Adapun tempat untuk media tanam campuran tanah + pupuk kandang bisa menggunakan diantaranya :

  • Polybag khusus dengan kadar kemurnian 100% dengan ukuran minimal 60×70cm ini mampu bertahan 3-4 tahun.
  • Pot/ ember pelastik anti pecah dengan diameter minimal 60 cm ini mampu bertahan hingga 4-5 tahun.
B. Pemupukan

Pemupukan  dapat menggunakan campuran pupuk organik dengan pupuk kimia ( NPK ) dengan interval pupuk organik setiap 1 bulan sekali  sedangkan pupuk kimianya per 7-10 hari sekali. dan apabila tanaman sudah berbuah ditambahkan pupuk yang lain penambah nutisi sebagai pupuk khusus buah.

Pengendalian hama.

Hama penggangu tanaman Jambu Madu Deli terutama pada saat daun muda biasanya hama yang menyerang yaitu :

  •     belalang
  •     ulat
  •     kutu
  •     lalat buah (dacus pedetris )
Untuk penyemprotan hama dapat menggunakan Pestisida organik yang dapat di sesuaikan dengan musim. Apabila Musim kemarau, penyemprotan hama cukup 1 bulan sekali dan Disaat musim penghujan bisa 1 – 3 minggu sekali tergantung serangan pengganggu tanaman jambu. Biasanya musim penghujan serangan hama lebih tinggi bila di banding pada musim kemarau.Lakukan penyemprotan hama di sore hari.

C. Pemangkasan

Untuk menyeimbangkan cabang tanaman , maka perlu adanya pemangkasan agar pohon sesuai dengan kondisi tanaman.

Dalam pemangkasan ada 2 tahap.

  •     Pemangkasa pembentukan karakter pohon
  •     Pemangkasan penyeimbang

agar produksi buah tetap stabil tidak terganggu dengan percabangan yang mengakibatkan buah tidak maksimal.dilakukan  pemangkasan 6-8 bulan sekali.

D. Penyiraman

Penyiraman termasuk bagian yang penting, karena hal iniakan mempengaruhi pertumbuhan dan rasa daripada buah itu sendiri.

Adapun penyiraman yang baik yaitu :

  •     Umur 1- 6 bulan cukup satu kali penyiraman dengan volume 3- 4 liter air
  •     Umur 6- 12 bulan penyiraman dua kali sehari, yaitu pagi dan sore
  •     Umur 12 bulan dan seterusnya pada saat pembuahan pada saat kemarau maka penyiraman tiga kali sehari.
E. Pasca panen

Untuk menghasilkan buah jambu yang super maka perencanaan dari awal sejak berbunga harus sudah di program,yaitu :

  •     Penjarangan bunga.
  •     pemilihan bakal buah.
  •     Pembungkusan

Hal ini dilakukan untuk mendapatkan buah yang berkualitas.Agar buah yang dihasilkan sesuai dengan yang kita inginkan, sehingga pada akhirnya mendapatkan buah yang maksimal, tingkat kematangan sesuai yang di inginkan konsumen, sehingga buah yang di hasilkan seragam dan sesuai dengan permintaan pasar.





Hirukpikuknews
HirukPikuk Updated at: 07.55.00
Tidak ada komentar:
Write komentar

FOLLOW ME hirukpikuk
Join Our Newsletter