Cara mengambil perhatian orang lain dalam waktu cepat

Posted by   on

bajuputih
Masing-masing orang dilahirkan dengan beragam sifat dan karakter. Namun pada dasarnya semua orang suka diperhatikan oleh orang lain, apalagi oleh orang yang disukainya.

Untuk mencapai hal itu, orang melakukan apa saja untuk membuat orang yang di sekelilingnya menjadi suka dengan dirinya. Sayangnya hal itu tidak mudah seperti yang diharapkan.

Saat seseorang bertemu dengan orang lain, biasanya mereka saling membuat perkiraan bagaimana kepribadiannya. Tebakan mengenai kepribadian orang lain ini bisa memengaruhi bagaimana cara mereka akan merespons Anda. Misalnya, apakah mereka akan mengajak berteman, mengajak bekerja sama, sekadar mengobrol, dan lain-lain.

Jadi, berikan kesan terbaik sebelum terlambat.

Untuk membantu menghadapi situasi seperti itu, Nicholas Boothman, penulis buku "How to Make People Like You in 90 Seconds or Less" memberikan panduannya. Semua proses ini hanya membutuhkan waktu empat detik saja. Berikut ini rangkumannya:

1. Jadilah orang yang terbuka

Boothman mengatakan Anda harus menjadi orang yang terbuka agar disukai orang lain. Tidak hanya terbuka secara fisik (bahasa tubuh), namun juga dalam sikap.

Bahasa tubuh Anda harus menunjukkan bahwa Anda memang menyasar orang yang sedang ditemui. Jangan tutup diri Anda dengan tangan di dada. Jika Anda mengenakan jaket, lepaskan kancingnya.

Sementara itu, milikilah sikap yang positif, terutama saat menyapa orang lain. Rasakan bahwa Anda memang memiliki sikap positif itu.

2. Lakukan kontak mata

Boothman mengatakan Anda haruslah orang yang berinisiatif untuk melakukan kontak mata. Ingat, mata bisa mencerminkan sikap positif yang Anda miliki.

Jika Anda merasa tidak nyaman saat melakukan kontak mata, Boothman mempunyai strategi jitu agar Anda terbiasa. Caranya adalah ketika menonton televisi, lihat warna mata dari orang yang ada di kamera dan sebutlah warnanya di otak Anda. Hari berikutnya, lakukan hal yang sama ketika bertemu dengan semua orang.

Tapi awas hati-hati. Seperti disebutkan oleh Carol Kinsey Goman, terlalu banyak melakukan kontak mata juga bisa dianggap tidak sopan. Jangan-jangan Anda dianggap mengintimidasi orang lain.

3. Tersenyumlah dengan tulus

Boothman menyarankan Anda untuk menjadi orang pertama yang tersenyum saat kontak mata terjadi. Senyum akan menunjukkan bahwa Anda tulus.

Riset mengungkapkan bahwa tersenyum ketika bertemu seseorang akan membuat mereka mudah mengingat Anda.

4. Sapalah orang itu

Anda bisa mengucapkan salam, mengatakan "hallo" atau sekadar mengulurkan tangan untuk bersalaman setelah kontak mata dan senyuman dilontarkan.

Jangan lupa, genggam tangan orang itu dengan mantap. Genggaman yang kokoh akan memberikan kesan positif.

Orang yang jabatan tangannya kuat memancarkan kepercayaan diri dan kekuatan. Mereka yang cenderung lemas saat berjabatan tangan biasanya kurang percaya diri.

Jika orang yang Anda jumpai itu menyebutkan namanya, cobalah untuk mengulangi nama itu beberapa kali. Misalnya, Anda bisa mengatakan,"Dita. Saya senang bertemu dengan Anda, Dita!"

5. Miringkan kepala

Jika sudah berhasil melakukan kontak mata, tersenyum, dan menyapa serta memberikan salam, miringkan kepala ketika bercakap-cakap dengan orang itu. Posisi ini menandakan bahwa Anda terbuka dan tertarik dengan apa yang dikatakan orang itu.


Hirukpikuknews
HirukPikuk Updated at: 07.05.00
Tidak ada komentar:
Write komentar

FOLLOW ME hirukpikuk
Join Our Newsletter